RANGKUMAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
RANGKUMAN PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Disusun oleh:
Nama : Fathoni Bil Ihsan
NIM : 221080200061
Kelompok : 11
LABORATORIUM INFORMATIKA
PROGRAM STUDI INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2021 – 2022
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Materi yang saya lampirkan merupakan hasil rangkuman dari materi praktikum Algoritma dan Pemrogaman satu semester ini dan menjadi salah satu syarat untuk memenuhi tugas Praktikum Algoritma dan Pemrograman. Saya merupakan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Program Studi Informatika. Jika ingin lebih tahu tentang Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bisa langsung mengakses link umsida.ac.id atau fst.umsida.ac.id
POKOK BAHASAN I
FLOWCHART DAN
INSTALASI
PENDAHULUAN
Pada pokok bahasa ini berisi penjelasan di sertai contoh
mengenai konsep mempelajari Flowchart, Python yang menjadi
pemahaman dasar bagi mahasiswa sebelum meri Algoritma dan Pemrograman di mana konsep ini
nanti digunakan untuk mempresentasikan sebuah program, diharapkan mahasiswa
dapat :
1.
Memahami Bahasa
pemrograman Python.
2.
Mengetahui cara
menginstal Python pada System operasi Windows.
3.
Membuat program
menggunakan Bahasa pemrograman Python.
4.
Memahami dan
mengimplementasikan Bahasa pemrograman Python.
PENYAJIAN
(TUTORIAL)
a.
Flowchart
a.
Pengertian flowchart
Flowchart
atau bagan alur adalah diagram yang menampilkan langkah- Langkah dan keputusan untuk
melakukan sebuah proses dari suatu program. Setiap Langkah digambarkan dalam bentuk diagram dan
dihubungkan dengan garis atau arah panah.
Flowchart
berperan penting dalam memutuskan sebuah langkah atau fungsionalitas dari
sebuah proyek pembuat program yang melibatkan banyak orang sekaligus. Selain
itu dengan menggunakan bagan alur proses dari sebuah program akan lebih jelas,
ringkas, dan mengurangi kemungkinan untuk salah penafsiran. Penggunaan flowchat
dalam dunia pemrograman juga merupakan
cara yang bagus untuk
menghubungkan antara kebutuhan teknis dan non-teknis.
b.
Fungsi
flowchart
Fungsi utama dari flowchart adalah memberi
gambaran jalankan sebuah program dari satu proses ke proses lainnya. Sehingga,
alur program menjadi mudah dipahami oleh semua orang. Selain itu, fungsi lain
dari flowchart adalah untuk menyederhanakan rangkaian prosedur agar
memudahkan pemahaman terhadap informasi tersebut.
c.
Jenis
flowchart
flowchart sendiri
terdiri dari lima jenis,
masing-masing jenis memiliki karakteristik dalam penggunaannya.
Berikut adalah jenis-jenisnya:
·
Flowchart dokumen
Pertama
ada flowchart dokumen (document flowchart) atau bisa juga
disebut dengan paperwork flowchart. Flowchart dokumen berfungsi untuk
menelusuri alur form dari satu bagian ke bagian yang lain, termasuk
bagaimana laporan, dicatat, dan disimpan
·
Flowchart program
Selanjutnya
kita akan membahas flowchart program. Flowchart ini menggambarkan
secara rinci prosedur dan proses program. Flowchart program terdiri dari
dua macam, antara lain: flowchart logika program (program logic
flowchart) dan flowchart program komputer terinci (detail komputer
program flowchart).
·
Flowchart proses
Flowchart proses adalah cara penggambaran rekayasa industri dengan
cara merinci dan mengatasi langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur
atau sistem.
·
Flowchart system
Yang
keempat ada flowchart sistem. Flowchart sistem adalah flowchart
yang menampilkan tahapan atau proses kerja yang sedang berlangsung di dalam
sistem secara menyeluruh. Selain itu flowchat system juga mengurangi
urutan dari setiap prosedur yang ada di dalam sistem.
·
Flowchart skematik
Terakhir
ada flowchart skematik. Flowchart ini menampilkan alur prosedur
suatu sistem, hampir sama dengan flowchart system. Namun, ada perbedaan
dalam penggunaan simbol-simbol dalam menggambarkan alur. Selain simbol-simbol, flowchart
skematik juga menggunakan gambar-gambar komputer serta perlatan lainnya
untuk mempermudah dalam pembacaan flowchart untuk orang awam.
d.
Simbol-simbol Flowchart
2.
Instalasi Python
3.9.7 64-bit :
1.
jalankan file
setup Python, yaitu python-3.9.7-amd64 maka akan muncul dialog instalasi
sebagai berikut :
2. Centang kotak dialog add Python 3.9 to PATH lalu pilih Customize installation
3. Lalu centang beberapa pilihan seperti gambar di bawah ini
4. Klik Next, lalu muncul kotak dialog seperti di bawah.
5. lalu klik install, lalu muncul kotak dialog seperti di bawah.
6.
Maka Python
selesai di Install
POKOK BAHASAN 2
STRUKTUR
PEMROGRAMAN: BERKONDISI
1.1.
Pernyataan
If:
Pernyataan berkondisi digunakan untuk membuat alur
program agar menjadi lebih efektif dan relevan terhadap permasalahan yang dia.
Dalam Bahasa Python pernyataan berkondisi if yang digunakan untuk
memberikan beberapa alternatif pilihan seperti bilangan golongan dan pangkat
jabatan, jenis kelamin perempuan atau laki-laki, bilangan genap atau ganjil,
dan lain sebagainya.
Struktur kondisi if dapat digunakan dalam bentuk sebagai
berikut
If (kondisi):
Pernyataan1
1.2.
Pernyataan
If…Else
Struktur kondisi if..else dapat
digunakan dalam bentuk sebagai berikut :
If (kondisi) :
pernyataan1
pernyataan2
else :
…..
pernyataan
pernyataan
Pernyataan pada balok if akan
dijalankan jika kondisi bernilai BESAR, tetapi jika bernilai SALAH
maka pernyataan pada blek else akan dijamin.
1.3.
pernyataan
If…Elif…Else
Pernyataan If..elif..else
digunakan untuk menguji lebih dari dua kondisi. Apabila kondisi pada if benar,
maka pernyataan di dalam yang dieksekusi.
Apabila salah, maka masuk ke pengujian
kondisi elif. Terakhir apabila tidak ada if atau elif yang
benar, maka yang dijadikan adalah yang di blok else.
Struktur kondisi if..elif..else
dapat digunakan dalam beberapa bentuk sebagai berikut :
If (kondisi):
pernyataan1
elif
(kondisi2):
pernyataan2
else:
pernyataanX
POKOK BAHASAN 3
STRUKTUR PEMROGRAMAN:
PERULANGAN
1.1.
Perulangan
for:
Perulangan For adalah suatu perintah yang di ulang,
dimana perintah tersebut dikendalikan oleh sebuah variable, sehingga dapat
memudahkan kita untuk memperoses setiap elemen pada list dengan variable
sementara dan mengaplikasikan kode yang sama. Dalam perulangan for di python
sedikit berbeda dengan Bahasa lainnya. Perulangan ini tentunya dirancang untuk
menelusuri nilai ataupun elemen yang terdapat pada string, list, tuple
dictionary, dan objek yang mempunyai tipe range.
Struktur perulangan for dapat digunakan dalam bentuk
sebagai berikut:
For elemen in tipe_koleksi:
Perintah1
Perintah2
Dilihat dari bentuk diatas bahwa perintah1 dan
perintah2 akan dilakukan perulangan lewat elemen yang terdapat didalam
tiple_koleksi. Jadi, ada 3 bagian penting. Sequence adalah sebuah nilai yang
bersifat iterable alias bisa diulang- ulang. Di antara tipe data yang bersifat
sequence atau iterable adalah:
·
List
·
Tuple
·
String
Dan
lain sebagainya. Nilai adalah setiap item yang diekstrak dari sequence. Blok
kode yaitu statemen-statemen atau perintah-perintah tertentu yang akan
dieksekusi secara berulang
1.2.
Perulangan
while:
Struktur perulangan (atau dalam bahasa inggris disebut
dengan loop) adalah instruksi kode program yang bertujuan untuk mengulang
beberapa baris perintah
Dalam merancang perulangan, kita setidaknya harus
mengetahui 3 komponen:
1.
Kondisi
awal perulangan.
2.
Kondisi
pada saat perulangan.
3.
Kondisi
yang harus dipenuhi agara perulangan berhenti.
while (kondisi):
perintah
Kondisi yang dimaksud merupakan suatu kondisi atau
keadaan yang kita buat. Selama nilai yang diulang masih sesuai dengan kondisi
yang sudah ditetapkan yang berarti True dan tidak bernilai 0 maka while akan
terus berjalan.
POKOK BAHASAN 4
Tipe Data Koleksi
5.1
List
Dalam bahasa pemrograman Python, struktur data yang
paling dasar adalah urutan atau lists. Setiap elemen-elemen berurutan akan
diberi nomor posisi atau indeksnya. Indeks pertama dalam list adalah nol,
indeks kedua adalah satu dan seterusnya.
Python memiliki enam jenis urutan built-in, namun yang
paling umum adalah list dan tuple. Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan
dengan semua jenis list. Operasi ini meliputi pengindeksan, pengiris,
penambahan, perbanyak, dan pengecekan keanggotaan. Selain itu, Python memiliki
fungsi built-in untuk menemukan panjang list dan untuk menemukan elemen
terbesar dan terkecilnya.
1.
Membuat List
Python
List
adalah tipe data yang paling serbaguna yang tersedia dalam bahasa Python, yang
dapat ditulis sebagai daftar nilai yang dipisahkan koma (item) antara tanda
kurung siku. Hal penting tentang daftar adalah item dalam list tidak boleh sama
jenisnya.
Membuat
list sangat sederhana, tinggal memasukkan berbagai nilai yang dipisahkan koma
di antara tanda kurung siku. Dibawah ini adalah contoh sederhana pembuatan list
dalam bahasa Python.
2.
Akses Nilai
Dalam List Python
Untuk
mengakses nilai dalam list python, gunakan tanda kurung siku untuk mengiris
beserta indeks atau indeks untuk mendapatkan nilai yang tersedia pada indeks
tersebut.
3.
Update Nilai
Dalam List Python
Anda
dapat memperbarui satu atau beberapa nilai di dalam list dengan memberikan
potongan di Sisi kiri operator penugasan, dan Anda dapat menambahkan nilai ke
dalam list dengan metode append().
4.
Hapus Nilai
Dalam List Python
Untuk
menghapus nilai di dalam list python, Anda dapat menggunakan salah satu
pernyataan del jika Anda tahu persis elemen yang Anda hapus. Anda dapat
menggunakan metode remove() jika Anda tidak tahu persis item mana yang akan
dihapus.
5.2
Tuple
Sebuah tuple adalah urutan objek Python yang tidak
berubah. Tuple adalah urutan, seperti daftar. Tuple bersifat immutable, artinya
isi tuple tidak bisa kita ubah dan hapus. Namun, dapat kita isi dengan berbagai
macam nilai dan objek. Tuple menggunakan tanda kurung, sedangkan List Python
menggunakan tanda kurung siku.
Membuat tuple semudah memasukkan nilai-nilai yang
dipisahkan koma. Secara opsional, dapat memasukkan nilai-nilai yang dipisahkan
koma ini di antara tanda kurung juga.
1.
Membuat tuple kosong
dan singleton untuk membuat Tuple yang hanya berisi satu (singleton),
maka harus manambahkan tanda koma di belakangnnya. Karena jika tidak
ditambahkan koma, akan dianggap sebagai string.
2.
Mengakses dan
memotong(slicing) nilai tuple
untuk mengakses nilai dalam tuple, gunakan tanda kurung
siku untuk mengiris beserta indeks atau indeks untuk mendapatkan nilai yang
tersedia pada indeks tersebut. Sama seperti list, Tuple juga memiliki indeks
untuk Mengakses item di dalamnya. Indeks Tuple dan list selalu dimulai dari nol
0.
3.
Menghapus nilai tuple secara eksplisit menghapus
keseluruhan tuple, cukup gunakan del statement.
5.3
Dictionary
Dictionary adalah tipe data yang anggotanya terdirii dari
pasangan- pasangan kunci:nilai (key:value). Dictionary dibuat dengan
menempatkan anggota di dalam tanda kurung kurawal { } , dipisahkan oleh tanda
koma. Anggota dictionary terdiri dari pasangan kunci:nilai. Kunci harus
bersifat unik, tidak boleh ada dua kunci yang sama dalam dictionary.
1.
Mengakses elemen
dictionary
Dictionary
tidak menggunakan indeks. Anggota dictionary diakses denagn menggunakan
kuncinya. Selain itu, bisa juga diakses dengan menggunakan fungsi get().
Dengan
menggunakan fungsi get(), bila kunci tidak ada di dalam dictionary, maka akan
kembali None. Bila tidak menggunakan fungsi get(), maka akan terjadi eror
KeyError bila kunci hendak diakses tidak ada dalam dictionary.
2.
Update Nilai
Dalam Dictionary Python
3.
Hapus Elemen
Dictionary Python
Untuk menghapus elemen dalam dictionary, kita bisa
menghapus anggota tertentu dengan menggunakan fungsi pop(). Fungsi ini
menghapus anggota dengan mengembalikan kunci dari anggota tersebut. Terdapat
juga funsgi lainnya yaitu popitem() yang digunakan untuk menghapus anggota acak
dari dictionary. Untuk mengahapus semua anggota dictionary, bisa menggunakan
funsgi clear().
Python
menyertakan fungsi build-in sebagai berikut :
|
Penjelasan |
|
|
cmp(dict1,dict2) |
Membandingkan unsur
keduanya. |
|
len(dict) |
Memberikan panjang total Dictionary. Ini sama dengan jumlah
item dalam Dictionary. |
|
str(dict) |
Menhasilkan representasi string
yang dapat dicetak dari Dictionary. |
|
type(variable) |
Mengembalikan tipe variable yang lulus. Jika variable yang dilewatkan adalah Dictionary, maka akan mengembalikan tipe Dictionary. |
Method Built-in Pada Dictionary Python
Python menyertakan method built-in sebagai berikut :
|
Method Python |
Penjelasan |
|
dict.clear() |
Menghapus semua elemen
Dictionary. |
|
dict.copy() |
Mengembalikan salinan Dictionay. |
|
dict.formkeys() |
Buat Dictionary baru dengan
kunci dari seq dan nilai
yang disetel ke nilai. |
|
dict.get(key,default = None) |
For key, nilai pengembalian atau default jika tombol tidak
ada didalam Dictionary. |
|
dict.has_key(key) |
Mengembalikan true jika key dalam Dictionary, false sebaliknya. |
|
dict.item() |
Mengembalikan daftar dari pasangan tuple Dictionary(key,value) |
|
dict.keys() |
Mengembalikan daftar
key Dictionary. |
5.2 Set
Set adalah salah satu tipe data di Python yang tidak
berturut (unordered). Set memiliki anggota yang unik (tidak ada duplikasi).
Jadi jika ada dua anggota yang sama didalam set, maka otomatis set akan
menghilang salah satunya.
Set dibuat dengan meletakkan anggota – anggotanya di
dalam kurang kurawal {}, dipisahkan menggunakan tanda koma. Kita juga bisa
membuat set dari list dengan memasukkan list kedalam fungsi set()
1.
Mengakses item
set
Karena
set tidak terindeks maka untuk mengaksesnya tidak bisa menggunakan indeks
seperti tuple dan list. Untuk mengakses elemen – elemen dalam set bisa dengan
menggunkan perulangan (for….)
2.
Mengakses elemen
set
Cara
mengecek elemen dalam set adalah menggunakan if ‘…’ in set: kemudian print(set.
3.
Menambahkan item
kedalam set
Setelah
set dibuat maka tidak dapat diubah karena set bersifat unchangeable. Namun set
dapat ditambah elemennya dengan menggunakan fungsi add() dan fungsi update().
Add() digunakan untuk hanya menambah 1 item dalam kedalam set, sedangkan
update() bisa digunakan untuk menambahkan beberapa item kedalam set.
4.
Mengukur jumlah
elemen dalam set dengan fungsi len()
Untuk
mengukur jumlah elemen dalam set caranya dengan menggunakan fungsi len().
5.
Menghapus elemen
set
Kita
bisa menghapus anggota set dengan menggunakan fungsi discard() dan remove().
Perbedaannya, fungsi discard() tidak akan memunculkan error bila anggota yang
ingin dihapus ternyata tidak ada didalam set, sedangkan remove() sebaliknya.
6.
Menghapus dengan
fungsi pop
Didalam
set ada fungsi pop() yang bisa digunakan untuk menghapus elemen dalam set.
Karena set tidak tertata(unordered) maka tidak bisa diprediksi elemen mana yang
akan dihapus.
7.
Menghapus set
dengan fungsi clear() dan dell()
Fungsi
clear() untuk mengkosongkan set. Sedangkan, fungsi dell() untuk menghapus
keseluruhan set
8.
Menggabungkan 2
set
Satu set bisa
digabungkan dengan set yang lain dengan menggabungkan fungsi union() dan fungsi
update().
POKOK BAHASAN 6
Struktur Pemrograman:
Function
6.1
Function
Fungsi pada Python adalah
kumpulan perintah atau baris kode yang di kelompokan menjadi satu kesatuan untuk kemudian
bisa di panggil atau di gunakan berkali-kali. Sebuah fungsi bisa menerima parameter,
bisa mengembalikan suatu nilai, dan bisa dipanggil berkali-kali secara
independen. Dengan fungsi kita bisa memecah program besar yang kita tulis,
menjadi bagian-bagian kecil dengan tugasnya masing-masing.
Fungsi di pakai untuk
mengumpulkan beberapa perintah yang sering di pakai dalam sebuah program.
Dengan memakai fungsi, program yang dibuat menjadi lebih struktur. Lebih mudah
diikuti oleh orang lain yang membaca program dibuat. Paling penting adalah
mempersikat waktu yang diperlukan untuk mengembangkan suatu perangkat lunak.
Karena perangkat lunak yang dibuat, bisa jadi memakai komponen-komponen yang
sama.
Seperti layaknya sebuah Bahasa
pemrograman, python juga memberikan fasilitas pembuatan fungsi yang sangat
bagus. Konsep fungsi dalam Python sama dengan bahasa pemrograman C/C++. Python
menganggap fungsi dan prosedur adalah suatu yang sama, dalam artian cara
mendeklarasikan fungsi dan prosedur adalah sama. Hanya bedanya, kalua fungsi
mengmbalikan suatu nilai setelah proses sedangkan prosedur tidak.
6.2
Struktur
function
Di dalam Python, sintaks pembuatan fungsi terlihat seperti berikut:
·
Sebuah fungsi diawali
dengan statemen def kemudian diikut oleh sebuah nama_fungsi nya. Pernyataan def
dipakai untuk mendeklarasikan fungsi.
·
Sebuah fungsi dapat
memiliki daftar argumen (parameter) ataupun tidak.
·
Tanda titik dua ( : )
menandakan awal pendefinisian tubuh dari fungsi yang terdiri dari
statemen-statemen
6.3
Memanggil
function
Di dalam Python, sintaks memanggil fungsi sangat
sederhana seperti berikut:
Dalam deklarasi fungsi, juga bisa
menambahkan komentar-komentar yang memberi penjelasan mengenai fungsi yang
dibuat. Secara umum memang bisa menambahkan komentar-komentar di sembarang
tempat dalam program yang dibuat. Baris-baris komentar diawali dengan karakter
pagar (#). Semua karakater yang mengikuti tanda ini sampai akhir bari dianggap
sebagai komentar dan tidak akan mempengaruhi jalanya program. Akan tetapi
terdapat satu gaya pemberian komentar dalam Python yang disebut dengan
docstring. Biasanya dipakai untuk memberi penjelasan mengenai fungsi atau
objek. Docstring diapit dengan tanda petik ganda, komentar jenis ini hanya
boleh diberikan tepat satu baris dibawah deklarasi fungsi atau objek yang akan
ditunjukn pada pembahasan selanjutnya. Docstring sangat bermanfaat Ketika kita
ingin mendokumentasikan semua fungsi dan kelas yang telah kita buat. Karena ada
bebrapa prangkat lunak yang mampu membuat dokumentasi berdasarkan docstring
yang ada dalam source code.
6.4
Function
dengan parameter dan argument
Sebuah fungsi juga bisa menerima
parameter atau pun argumen. Ia merupakan suatu nilai/variabel yang dilemparkan
ke dalam fungsi untuk diproses lebih lanjut. Parameter adalah sebutan untuk
nilai inputan fungsi pada saat fungsi itu di definisikan, sedangkan argumen
adalah sebutan untuk nilai inputan fungsi pada saat fungsi itu dipanggil.
Tergantung kebutuhan, sebuah
fungsi bisa menerima 1,2, atau lebih dari 5 parameter atau argumen, namun bisa
juga tidak memerlukan sama sekali. Sebenarnya parameter dan argumen sangat
mirip dan sering di pertukarkan. Perbedaan dari keduanya hanya di posisi
pembuatan saja. Parameter merujuk ke nilai input fungsi pada saat pemanggilan.
Berikut format dan fungsi Python dengan parameter dan
argument:
Di akhir baris 1, yakni dalam
kurung setelah nama_function, adalah tempat untuk penulisan parameter. Dalam
contoh diatas, terdapat 2 buah parameter bernama param1 dan param2. Sepanjang
isi function,param1 dan param2 bisa diakses sebagaimana variabel biasa. Ketika
memanggil fungsi, kita harus isi kedua nilai seperti baris 6, yakni dari
perntah nama_function(arg1, arg2). Disini, arg1 dan arg2 adalah argumen. Nilai
argumen ini nantinya akan mengisi nilai parameter.











Comments
Post a Comment